Memahami Diksi Dalam Membuat Puisi - Kata ternyata tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat komunikasi antara sesama maupun sebagai alat untuk mengekspresikan jiwa seni dalam bentuk prosa atau puisi.
Perbendaharaan kata atau kosakata penyair ikut menentukan warna puisinya. Penyair yang berasal dari daerah tertentu dengan perbendaharaan kata-kata dari bahasa daerahnya, dengan sadar atau tidak telah menggunakan kata-kata yang berasal dari bahasa daerahnya tersebut dalam puisinya. Hal ini akan ikut memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia.
Baik kosakata bahasa daerah mapun kosakata bahasa asing sebetulnya dapat dipergunakan dalam puisi Indonesia dengan mempertimbanghkan:
(1) Ketepatan,
(2) kesingkatan atau kepadatan,
(3) tidak berkonsentarsi buruk, dan
(4) merdu dan enak didengar.
Kata-kata yang telah kita kenal dan menjadi perbendaharaan kata yang telah kita miliki, penggunaannya baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam puisi ternyata perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan.
Dalam puisi, penyeleksian dan dan pemilihan tersebut didasarkan dilakukan berdasarkan atas
(1) adanya kesesuaian dengan rangkaian bunyi kata yang lain,
(2) adanya makna yang dapat menimbulkan nilai rasa estetis, dan
(3) kepadatan bayangan yang dapat menimbulkan kesan mendalam.
Dalam puisi, diksi tidak saja dilakukan pada saat sebelum puisi tersebut diterbitkan bahkan setelah diterbitkan pun puisi sering diperbarui dengan pertimbangan-pertimbangan seperti tersebut di atas.
Makna denotatif ialah makna kata yang mengacu kepada makna referensialnya, seperti yang ada dalam kamus, kata yang bermuatan makna denotatif digunakan dalam tulisan karya ilmiah dan puisi-puisi yang beraliran realis. Makna Denotatif ialah makna tambahan yang ditimbulkan oleh assosiasi-assosiasi yang keluar dari makna denotatifnya.
Setiap kata memiliki karakter yang melekat dengan sendirinya secara alami. Salah satu karakter kata tersebut ialah sifatnya yang indah atau disebut sebagai kata nan indah. Kata dapat dikatakan indah jika memiliki bunyi yang indah dan makna yang indah.
Bukti kata indah ditentukan oleh baik bunyi vocal maupun konsonan yang ada pada kata tersebut. Makna yang ioalah makna yang konotatif yang ada pada kata tersebut. Sekiranya kata tersebut memiliki kategori bunyi dan makna yang indah maka kata-kata tersebut sebagai kata nan indah. Kata-kata yang indah ini dapat digunakan dalam puisi terutama aliran romantisme.
Salam Nektarity
Perbendaharaan kata atau kosakata penyair ikut menentukan warna puisinya. Penyair yang berasal dari daerah tertentu dengan perbendaharaan kata-kata dari bahasa daerahnya, dengan sadar atau tidak telah menggunakan kata-kata yang berasal dari bahasa daerahnya tersebut dalam puisinya. Hal ini akan ikut memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia.
Baik kosakata bahasa daerah mapun kosakata bahasa asing sebetulnya dapat dipergunakan dalam puisi Indonesia dengan mempertimbanghkan:
(1) Ketepatan,
(2) kesingkatan atau kepadatan,
(3) tidak berkonsentarsi buruk, dan
(4) merdu dan enak didengar.
Kata-kata yang telah kita kenal dan menjadi perbendaharaan kata yang telah kita miliki, penggunaannya baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam puisi ternyata perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan.
Dalam puisi, penyeleksian dan dan pemilihan tersebut didasarkan dilakukan berdasarkan atas
(1) adanya kesesuaian dengan rangkaian bunyi kata yang lain,
(2) adanya makna yang dapat menimbulkan nilai rasa estetis, dan
(3) kepadatan bayangan yang dapat menimbulkan kesan mendalam.
Diksi dalam Puisi
Dalam puisi, diksi tidak saja dilakukan pada saat sebelum puisi tersebut diterbitkan bahkan setelah diterbitkan pun puisi sering diperbarui dengan pertimbangan-pertimbangan seperti tersebut di atas.
Makna denotatif ialah makna kata yang mengacu kepada makna referensialnya, seperti yang ada dalam kamus, kata yang bermuatan makna denotatif digunakan dalam tulisan karya ilmiah dan puisi-puisi yang beraliran realis. Makna Denotatif ialah makna tambahan yang ditimbulkan oleh assosiasi-assosiasi yang keluar dari makna denotatifnya.
Setiap kata memiliki karakter yang melekat dengan sendirinya secara alami. Salah satu karakter kata tersebut ialah sifatnya yang indah atau disebut sebagai kata nan indah. Kata dapat dikatakan indah jika memiliki bunyi yang indah dan makna yang indah.
Bukti kata indah ditentukan oleh baik bunyi vocal maupun konsonan yang ada pada kata tersebut. Makna yang ioalah makna yang konotatif yang ada pada kata tersebut. Sekiranya kata tersebut memiliki kategori bunyi dan makna yang indah maka kata-kata tersebut sebagai kata nan indah. Kata-kata yang indah ini dapat digunakan dalam puisi terutama aliran romantisme.
baca Juga bagaimana membuat puisi yang baik?
Salam Nektarity
0 komentar:
Posting Komentar