Komunitas Penulis - Menyambut Hari Pahlawan Nasional di November ini, kami komunitas penulis Fiksi Sastra mencoba mempersembahkan beberapa Puisi tentang Pahlawan. mari berjuang dengan segala yang kita bisa. Kami para penulis, beginilah kami memperingati hari pahlawan ini. Berkarya untuk bangsa meski hanya segores pena.
Puisi Pahlawan ini kami himpun dari beberapa kegiatan kami. Meski bukan pada event tema pahlawan, tetapi kami mencoba mengambil puisi tema pahlawan dari sudut berbeda. Para penulis puisi berasal dari berbagai daerah di indonesia, karena kami merupakan komunitas seluruh indonesia tanpa mengenal ras dan suku, bahkan beberapa warga negara indonesia yang sedang berada di luar negeri.
Berikut ini adalah Puisi tema pahlawan dari kami beserta nama penulisnya, semoga tidak hanya jadi inspirasi dalam membuat puisi tetapi juga inspirasi untuk terus berkarya dan berjuang demi menghargai jasa pahlawan kita.
Demikian Puisi tentang Pahlawan. nantikan karya kami selanjutnya baik puisi, cerita pendek, atau sekedar prosa sebagai karya dari goresan pena kami demi perjuangan kami sebagai generasi penerus bangsa. Salam sastra.
Puisi Pahlawan ini kami himpun dari beberapa kegiatan kami. Meski bukan pada event tema pahlawan, tetapi kami mencoba mengambil puisi tema pahlawan dari sudut berbeda. Para penulis puisi berasal dari berbagai daerah di indonesia, karena kami merupakan komunitas seluruh indonesia tanpa mengenal ras dan suku, bahkan beberapa warga negara indonesia yang sedang berada di luar negeri.
Berikut ini adalah Puisi tema pahlawan dari kami beserta nama penulisnya, semoga tidak hanya jadi inspirasi dalam membuat puisi tetapi juga inspirasi untuk terus berkarya dan berjuang demi menghargai jasa pahlawan kita.
Kumpulan Puisi Pahlawan
Merdeka!Oleh: Zilian Zahra
Hei Pahlawan!
Ngeri kubayangkan peluru menembus dadamu
Namun kau hanya mampu melawan dengan runcingnya bambu
Memandang bangunan Belanda
Bersama kucuran keringatmu
Hingga lapar dan haus gerogoti ragamu
Atau mungkin, ragamu terkubur bersama bangunan tua itu
Tanpa ada yang peduli
Takkan mampu aku hidup di jamanmu
Melihat berita Palestina saja hampir lepas jantungku
Aku tak pernah diajarkan perang
Pun tak diajarkan permusuhan
Karena kuhirup udara merdeka darimu
Hei Pahlawan!
Aku yakin merdeka sangat berarti untukmu
Jerih payahmu terbayar
Dan aku ikut menikmati juanganmu
Pun turut kurayakan kemerdekaan ini
Kenangmu cerita masa lalu
Airmata dan tawa silih berganti
Untuk kebebasan jiwa raga
Kau tinggalkan anak istri
Kau ajak sanak saudara
Berjuang bersama dan berteriak
Merdeka...!
PahlawankuOleh: Nazriel Aziel
Aku hanya bisa berucap; 'terima kasih pahlawanku...'
Kau yang telah berjuang demi bangsa
Kau korbankan jiwa raga
hanya untuk sebuah kata 'Merdeka'
Kini, peringatan hari tentangmu
Cuma sekedar mengisi saja
Untuk menghormatimu hanya setahun sekali
Tak sebanding dengan darah juangmu
Kata 'Merdeka'
Hanya segelintir yang menikmati hasilmu
Semua masih egoistika
Tuhan... Hadirkan Pahlawan Baru untuk negeri ini
Biarlah rakyat jelata
Mengerti makna merdeka.
PEMUDA WAHAI PEMUDAOleh: Kyky Sumiarsih
Sudah tak asing pemuda sebagai generasi bangsa
Yang mengisi gelap terangnya
Yang membawa kunci keberhasilannya
Semua tergenggam di tangan wahai pemuda
Mau kemana kita wahai pemuda?
Sudah adakah cita untuk bangsa?
Jika kita tengok dulu kala
Terbayang susahnya RODI dan ROMUSA
Terbayang kerasnya KEI BODAN dan KEI NENDAN
Terbayang ganasnya kaum PKI
Terbayang jika kita hidup dulu kala
Namun, semua sirna
Setelah bambu runcing mengalahkan senapan
Setelah biru berhasil terobek
Saat itu "MERDEKA" yang menjadi lantunan setiap mulut yang ada
Kini,
Tugas kita hanya mengisi kemerdekaan
Kemerdekaan dari semua erjuangan pahlawan
Sebab,
bangsa yang besar,
adalah bangsa yang menghargai pahlawannya
Bangsa yang memiliki akhlak mulia
Menjadi dasar bangsa yang besar di mata dunia
Pemuda wahai pemuda indonesia
Mau dibawa kemana bangsa kita selanjutnya?
Menularkan BahasaOleh: Sandza
Ah, Pertiwi...
Akan kuseka genang kesedihan yang meluap di kolam kalbumu
Dengan menularkan diksi-diksi dalam seperangkat cerita tentang pahlawan negeri
Kepada raut-raut paras polos calon pengabdimu
Walau lidah mereka lebih lentur mengurai "no" daripada "tidak"
Baca Juga Puisi Hari Ayah
Demikian Puisi tentang Pahlawan. nantikan karya kami selanjutnya baik puisi, cerita pendek, atau sekedar prosa sebagai karya dari goresan pena kami demi perjuangan kami sebagai generasi penerus bangsa. Salam sastra.
1 komentar:
Bgus sekali
Posting Komentar