Komunitas Penulis - Banyak yang bertanya, Bagaimana Membuat Cerita supaya digemari Pembaca? Pasti kita akan menyesal bila sebuah karya kita tidak dibaca orang, diabaikan dan ditinggalkan. Mengapa? Salah satu penyebabnya adalah jika kita gagal memikat pembaca sejak dini. Ketika pembaca membuka tulisan tidak menarik atau judul buku tidak menggugah, tentu akan diabaikan. Apalagi menstimuli keinginan untuk mengunyah.
Penerbit umum yang punya jangkauan lebih luas tidak akan mau menerbitkannya karena penelitian hasil dosen tidak marketable, padahal tak sedikit dosen menulis secara reguler. Tapi sayang, motif dasarnya sempit. Hanya untuk memperoleh income. Sementara, penulis sejati biasanya public oriented. Selalu bertanya "pengetahuan apa yang bermanfaat disumbangkan?"
Jadi selalu ada alasan mengapa karya kita tidak ditengok pembaca. Sebuah cerita dengan isi menarik, tapi penyajiannya buruk serupa guru bahasa yang gagu. Jangankan mempelajari, menarik minat saja susah. Tapi jika ada guru tidak terlalu pintar tapi ia membuka proses pembelajaran dengan menarik, pasti kita menyukainya. Kadang ia membuka dengan kalimat pendek yang memotivasi. Pandai berkelit dari rasa kecenderungan siswa bosan.
Saya punya cerita, ada dosen yang amat pintar memenangkan situasi perkuliahan. Suatu ketika ia hendak memberikan ilmu Literasi. Ia masuk dan mengucapkan "Good morning," dan kami menjawab dgn santun. Akan tetapi tiba-tiba ia berkata dengan keras dan serius. "Litterbug!" tentu itu mengejutkan para mahasiswanya. Apakah dosen ini sedang menyindir kami yang tak tertib dan jorok?
Dia berkata lirih "Ya, litterbug, litter, dan letter. Sampah dan orang-orang yang membuang buang sampah di jalan bagi penulis ialah bahan. Sampai di sini saya baru sadah bahwa ia ingin memberikan materi ini tapi mengawalinya dengan cara menarik.Begitu juga tulisan. Sebuah judul dan cara membuka tulisan yang mampu menggetarkan jiwa dan perasaan untuk membaca. Judul yang baik punya power meningkatkan efektivitas pembaca dalam mempersepsikan isi.
Intinya, judul dan kalimat pembuka yang kuat maknanya akan menuntun orang membaca. Slebihnya tergantung penyajian kita.
Itulah sedikit mengenai pembahasan Membuat Cerita digemari Pembaca, untuk lebih detailnya kita akan membahasnya bertahap pada postingan selanjutnya. Silakan Follow Blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan postingan baru melalui email. Salam Nektarity
Disadur dari buku Ide dan Kata karya MH Munif
Penerbit umum yang punya jangkauan lebih luas tidak akan mau menerbitkannya karena penelitian hasil dosen tidak marketable, padahal tak sedikit dosen menulis secara reguler. Tapi sayang, motif dasarnya sempit. Hanya untuk memperoleh income. Sementara, penulis sejati biasanya public oriented. Selalu bertanya "pengetahuan apa yang bermanfaat disumbangkan?"
Jadi selalu ada alasan mengapa karya kita tidak ditengok pembaca. Sebuah cerita dengan isi menarik, tapi penyajiannya buruk serupa guru bahasa yang gagu. Jangankan mempelajari, menarik minat saja susah. Tapi jika ada guru tidak terlalu pintar tapi ia membuka proses pembelajaran dengan menarik, pasti kita menyukainya. Kadang ia membuka dengan kalimat pendek yang memotivasi. Pandai berkelit dari rasa kecenderungan siswa bosan.
Saya punya cerita, ada dosen yang amat pintar memenangkan situasi perkuliahan. Suatu ketika ia hendak memberikan ilmu Literasi. Ia masuk dan mengucapkan "Good morning," dan kami menjawab dgn santun. Akan tetapi tiba-tiba ia berkata dengan keras dan serius. "Litterbug!" tentu itu mengejutkan para mahasiswanya. Apakah dosen ini sedang menyindir kami yang tak tertib dan jorok?
Dia berkata lirih "Ya, litterbug, litter, dan letter. Sampah dan orang-orang yang membuang buang sampah di jalan bagi penulis ialah bahan. Sampai di sini saya baru sadah bahwa ia ingin memberikan materi ini tapi mengawalinya dengan cara menarik.Begitu juga tulisan. Sebuah judul dan cara membuka tulisan yang mampu menggetarkan jiwa dan perasaan untuk membaca. Judul yang baik punya power meningkatkan efektivitas pembaca dalam mempersepsikan isi.
Intinya, judul dan kalimat pembuka yang kuat maknanya akan menuntun orang membaca. Slebihnya tergantung penyajian kita.
Baca Juga Cara Membuat Paragraf Pembuka yang Memikat
Itulah sedikit mengenai pembahasan Membuat Cerita digemari Pembaca, untuk lebih detailnya kita akan membahasnya bertahap pada postingan selanjutnya. Silakan Follow Blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan postingan baru melalui email. Salam Nektarity
Disadur dari buku Ide dan Kata karya MH Munif
1 komentar:
Huh..., luar biasa ini yang aku cari. Bagaimana sulitnya aku memikirkan judul dan kalimat pembuka apa yang bakal bisa meledakkan hasrat orang yang akan membaca novelku nanti. Tks atas pencerahannya.
Posting Komentar